Semua Tentang Sepakbola di Dunia

Pages

Kamis, 13 Februari 2014

Craven Cottage Stadium


Ada beberapa lapangan sepakbola yang membuat kita takjub atau heran. Lapangan sepakbola adalah vital bagi sebuah klub sepakbola, karena tanpa adanya suatu lapangan akan sangat sulit mengharap perstasi terbaik hadir ke dalam suatu klub.
Benar adanya ada beberapa klub yang mempunyai lapangan modern dan canggih sehingga bisa menunjang prestasi klub. Tapi ada pula yang bertahan dengan gaya lama serta mempertahankan suatu sejarah stadion. Salah satu klub yang menarik perhatian saya ketika menonton Premier League adalah Stadion tua bernama Craven Cottage.
Kita semua tahu bahwa Fulham memiliki stadion yang unik. Dibalik keunikan tersebut, tersimpan sejarah panjang yang bisa diingat oleh para pendukung muda Fulham saat ini. Tidak ada yang menyangka jika Stadion Fulham tersebut adalah salah satu pondok tua di hutan dan ladang kawasan London Borough of Hammersmith and Fulham serta dibatasi oleh Sungai Thames di sisi barat.
Fulham awalnya bermain dengan menggunakan beberapa lapangan yang ada di kota London sebelum menemukan kenyamanan bermain di Craven Cottage. Awalnya Craven Cottage adalah berwujud sebuah pondok-paviliun atau Cottage di tengah-tengah hutan yang sudah ada dari 1780. Di pondok tersebut dibangun beberapa tempat olahraga pada masa itu, sebelum pondok tersebut benar-benar terbakar pada tahun 1888 dan terbengkalai begitu saja.
Fulham yang berdiri tahun 1879 dengan nama awal Fulham St. Andrew's Chruch Sunday School ini  akhirnya pergi ke perbatasan sungai Thames dan mulai melihat bangun besar tua yang terbakar dengan berserakan kayu-kayu raksasa. Fulham yang didirikan oleh para Jemaat Gereja pun langsung membangun pondok tua tersebut dengan membersihkan bangunan dan mulai menumbuhi rumput disekitar pondok.
Alhasil jadilah pondok tua Craven Cottage menjadi lapangan Fulham pada tahun 1896. Lapangan awal Fulham hanya ada rumput untuk bermain sepakbola saja dan belum ada tribun. Barulah pada tahun 1905 keadaan berubah setelah Craven Cottage memiliki tribun utama. Tribun tersebut pada saat ini bernama Johnny Haynes Stand. Johnny Haynes adalah legenda klub Fulham, dimana dia menghabiskan karirnya di Fulham selama 19 tahun dari 1951 sampai 1970.
Adalah Archibald Leitch yang menjadi arsitek dari hadirnya tribun utama Craven Cottage. Tribun tersebut dibangun berdekatan dengan pondok-paviliun tua yang sampai saat ini menjadi simbol dari Craven Cottage.
Craven Cottage Tahun 1928
Fulham berinsiatif untuk terus membangun stadion yang tepat berada dipinggir Sungai Thames ini untuk bisa didatangi banyak orang. Stadion ini pernah mencapai rekor penonton pada tahun 1938 dengan hadirnya 49.355 orang saat Fulham menghadapi Millwall. Satu dekade kemudian Craven Cottage dipercaya menggelar pertandingan-pertandingan Olimpiade 1948.
Tahun 1960an sampai 1970an adalah waktu bagi Fulham untuk terus membangun satu tribun besar lainnya selain Johnny Haynes Stand. Tepat di tahun 1972, Riverside Stand berdiri dan membuat kapasitas Craven Cottage pun terus bertambah. Era 1980-1990an adalah era Fulham untuk terus berbenah, karena klub mulai memasuki Liga-liga dibawah Primer League.
Craven Cottage pernah ditinggalkan Fulham saat mereka mampu merambah kerasnya Premier League ada tahun 2001. Craven Cottage dianggap pengelola Premier League tidak memiliki syarat yang oke untuk dapat menggelar pertandingan dikompetisi modern Inggris itu.
Alhasil Fulham untuk sementara merenovasi Craven Cottage dan harus pindah ke Loftus Park yang tidak lain tidak bukan adalah kandang dari Queens Park Rangers. Fulham mempunyai opsi pemindahan stadion selama satu tahun, tapi renovasi Craven Cottage banyak menuai masalah sehingga Fulham baru dapat kembali ke stadion tuanya baru pada tahun 2004.
Craven Cottage Masa Kini.
Craven Cottage hingga saat ini menjadi stadion dengan kapasitas terkecil di Premier League. Stadion yang tetap mempertahankan bangunan pondok yang lama ini hanya berkapasitas 25.000 orang saja dan itu jelas sangat jauh jika kita bandingkan dengan Old Trafford bahkan dengan White Hart Lane dan Stamford Bridge era modern saat ini.
Beberapa kali ada rencana dari Fulham untuk memindahkan stadion ke daerah London Barat yang lebih luas, tapi Fulham akhirnya tetap memilih untuk tetap berada di Craven Cottage. Fulham sendiri mempunyai rencana merenovasi total Craven Cottage lebih modern serta membuat Riverside Stand menjadi berkapasitas 30.000 bangku penonton.
Rencana tersebut mau tidak mau akan dijalankan seiring dengan perubahan jaman yang semakin modern. Klub dituntut untuk memperbaharui stadion menjadi lebih futuristik dan modern, lalu dengan begitu mereka akan mendapat keuntungan dari penonton yang membludak masuk ke stadion.
Berutungnya, saat ini kita masih bisa melihat bangunan tua di pinggiran Sungai Thames bernama Craven Cottage. Mungkin orang dulu tidak akan menyangka dan tidak bisa membayangkan jika bangunan yang sudah ada dari tahun 1780 tersebut masih bisa berdiri sampai sekarang, walau hanya menyisakan pondok-paviliun yang menjadi simbol Craven Cottage saat ini sebagai bangunan asli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates